VCD Tutorial Menjahit Edisi Revisi 2015 Telah Ditambah VOKAL INSTRUKTUR sehingga LEBIH JELAS MUDAH DIPAHAMI...
  • Lembaga
  • Kegiatan
  • Pemula
  • Hem
  • Celana
  • Rok
  • Blus Kebaya
  • Blazer
  • Jas
  • Bordir
  • Mitra LPK
  • Pasca Latihan
  • Jumat, 24 November 2017

    KURSUS MENJAHIT TETAP BANYAK PEMINATNYA

    Kursus menjahit tetap banyak peminatnya, khususnya kaum perempuan. Dari pengalaman mengelola kursus menjahit reguler dimana peserta harus membayar biaya kursus dari kantong sendiri, ternyata kursus menjahit LPK Intan secara rutin masih memiliki peserta kursus menjahit aktif, meskipun jumlahnya sedikit hanya kisaran 8-10 orang.  Begitu peserta ada yang lulus kursus, dapat dipastikan sudah ada calon peserta kursus baru yang siap menggantikannya. Karena jumlah peserta relatif sedikit, maka dilayani sebagai kursus private.

    Rincian biaya pelatihan menjahit pakaian pria wanita pada garis besarnya sebagai berikut:


    Biaya pelatihan selama 200 jam pada butir (1) point (c) adalah Rp.1.500.000,- per peserta. Mereka mengikuti kursus menjahit di LPK Intan dengan tujuan yang berbeda-beda, antara lain:

    1. Setelah lulus kursus akan wira usaha buka usaha jahitan, pesertanya rata-rata ibu-ibu rumah tangga usia muda, dengan pendidikan SLA, D1, D2, D3 dan S1, merupakan jumlah peserta kursus menjahit yang paling banyak, sekitar 50% dari jumlah peserta.
    2. Setelah lulus kursus akan mencari pekerjaan di perusahaan garment, usaha butik atau usaha konveksi, dengan pendidikan SLTP dan SLTA, jumlahnya sekitar 20% dari jumlah peserta.
    3. Setelah lulus akan buka usaha jahitan, yang tenaga kerjanya ditangani orang lain, dan dirinya perlu menambah wawasan seputar cara menjahit agar nantinya bisa mengelola usaha jahitannya. Calon-calon juragan jahit ini adalah peserta kursus yang sudah mapan dan berduit dengan pendidikan Sarjana atau sederajat. Jumlahnya kisaran 15% dari jumlah peserta kursus menjahit di LPK Intan
    4. Sedangkan lainnya adalah peserta yang mengikuti kursus untuk menambah bekal ketrampilan menjahit, dan belum jelas setelah lulus akan digunakan untuk apa... yah sekedar supaya tambah pinter menjahit saja, nanti pada gilirannya akan terpakai juga. Jumlahnya kisaran 15% dari jumlah peserta.
    Bahkan ada juga Ibu Dokter yang sudah punya pekerjaan di Puskesmas dan RS PKU Muhammadiyah masih menyempatkan waktunya untuk mengikuti kursus menjahit di LPK Intan.


    Selamat berlatih menjahit ibu dokter... semoga pada gilirannya bisa menjadi tambahan bekal untuk mendirikan usaha butik yang langsung bisa menyerap tenaga kerja lulusan kursus menjahit LPK Intan juga...

    Terimakasih atas kepercayaan masyarakat kepada kursus menjahit LPK Intan Sruweng.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar